Hubungan Antara Kualitas Pencahayaan dan Kelelahan Mata Subjektif Pada Santri di Pesantren Al Hidayah Bogor

Main Article Content

Abstract

Pencahayaan juga memainkan peran penting dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Tentunya dalam hal pembelajaran atau aktivitas siswa sangat erat kaitannya dengan aspek pendukung yang meliputi pencahayaan. Lama berdiri, Pondok Pesantren Al Hidayah Bogor telah meluluskan ribuan santri putra dan putri yang mampu bersaing dengan lulusan dari pesantren tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pencahayaan dengan Kelelahan mata subyektif pada santri di Pesantren Al Hidayah. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hidayah Bogor. Waktu Penelitian ini akan dilakukan mulai April 2023 selama satu bulan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan pendekatan cross session untuk mengetahui hubungan antara kualitas pencahayaan dengan ketidaknyamanan subjektif (mata) pada santri di Pesantren Al Hidayah Bogor Populasi dari penelitian ini adalah Seluruh santri yang dijadikan responden sebanyak 133 santri dan 49 kamar di pondok pesantren Al Hidayah. Data yang dianalisis menunjukkan bahwa dari 23 responden (46,0) yang terpapar intensitas cahaya kurang, 19 responden (67,9%) mengalami gangguan mata dan 9 responden (32,1%) tidak mengalami gangguan mata. Hasil uji statistik menunjukkan p-value sebesar 0,001 yang berarti bahwa pada alpha 5% terdapat hubungan antara intensitas pencahayaan dengan Kelelahan mata pada santri di Pesantren Al Hidayah Bogor. Penerangan dalam ruangan dirancang untuk menggantikan lampu pijar yaitu lampu TL LED 2x1 18 watt menghasilkan 300 lux. Serta pemeriksaan kesehatan bagi santri, ustadz dan ustadzah yang mengeluhkan mata tegang. Hindari menggunakan komputer dalam waktu lama di ruangan yang kurang cahaya. Istirahatkan mata Anda dalam waktu yang lama setelah menggunakan smartphone, semoga ada penelitian lebih lanjut dengan sifat sampel yang berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Hubungan Antara Kualitas Pencahayaan dan Kelelahan Mata Subjektif Pada Santri di Pesantren Al Hidayah Bogor . (2023). Hamalatul Qur’an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur’an, 4(1), 1-5. https://doi.org/10.37985/hq.v4i1.33
Section
Articles

References

Azhara. (2014). Uraian Kepatuhan Terhadap Standar Pencahayaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014

Chaerani, Rizka, D., Suprayogi, dan Djunaedy. (2017). Optimalisasi bukaan jendela untuk cahaya alami dan konsumsi energi bangunan. Buku harian. Fisika Teknik, Fakultas Teknik Elektro, Telkom University., Vol. 4, No. 3, Desember 2017.

Danny. (2010). Pengaruh sistem pencahayaan terhadap kesehatan mata. Kementerian Kesehatan Indonesia. (2001). Buku pegangan untuk mempromosikan perilaku bersih dan sehat di rumah. Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:

Sukawi. (2013). Mengoptimalkan pencahayaan alami di ruang kuliah. Jurnal Arsitektur, Volume 2, Edisi 1.

Suma'mur (1992). Ergonomi untuk meningkatkan produktivitas kerja. Jakarta:Yayasan Swabhawa Karya.

Wiegand. (2013). Tomografi volume digital dalam diagnosis patah tulang hidung. Taylor & Francis:London