Peran dan Kontribusi Nahwu dalam Penafsiran Al-Qur’an

Main Article Content

Aan Sofwan
Ahmad Saefudin
Aisyah Wahyu Noer Cahyani
Nufus Vitha Ayu
Aang Saeful Milah

Abstract

Ilmu Nahwu merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan,Hal terpenting dalam bahasa Arab adalah tata bahasa atau struktur kalimat. Hal ini menyangkut aturan bagaimana kata-kata dalam kalimat bahasa Arab disusun, dikonjugasikan, dan dihubungkan untuk membentuk kalimat yang benar. Nahwu sangat penting untuk memahami dan menguasai bahasa Arab, khususnya dalam membaca, menulis dan berbicara. Pengetahuan Nahwu mencakup topik-topik seperti konjugasi kata, jenis kalimat, struktur kalimat, dan aturan penggunaan kata dalam berbagai konteks. Ini merupakan aspek penting dalam pembelajaran bahasa Arab, ilmu Al-Quran merupakan salah satu cabang ilmu bahasa Arab yang sangat penting untuk memahami dan menguasai bahasa tersebut Salah satu aspek penting dalam ilmu Nawu adalah metamorfosis kata, yaitu perubahan bentuk kata sesuai peran dan fungsinya dalam sebuah kalimat. Ini termasuk konjugasi kata kerja, penggunaan kata ganti, dan posisi kata dalam kalimat. Selain itu, Ilmu Nahwu juga memuat subtipe untuk memahami kalimat bahasa Arab seperti kalimat afirmatif, negatif, interogatif, dan imperatif. Pentingnya pengetahuan Nau melampaui interaksi sehari-hari. Ini juga berharga untuk memahami teks-teks agama Islam, khususnya Al-Quran, karena Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab. Dengan memahami ilmu Nahwu, seseorang dapat lebih baik dalam membaca, memahami, dan menafsirkan teks-teks agama.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sofwan, A., Saefudin, A., Cahyani, A. W. N., Ayu, N. V., & Milah, A. S. (2024). Peran dan Kontribusi Nahwu dalam Penafsiran Al-Qur’an. Hamalatul Qur’an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur’an, 5(2), 201-208. https://doi.org/10.37985/hq.v5i2.185
Section
Articles

References

Beirut : Mu 'assasah al-Risalah, 1982, cet. 2, jilid 2, hal 426, Abd. al-Rahman ra'fat al- Basya, shuwar min hayat al- shahabah, (Beirut : Dar al- nafa'is, 1992), cet, 1, hal 354-360) "

Tafsir Al-Qurtubi jilid 3/hal 39 "Qira'ah ini dicantumkan oleh Ibnu Athiyatr dalam Al Muhorrir Al Yajiz dan Abu Hayyah dalam Al Bahr Al Muhith, l/l16. Namun qira'ah ini bukan qira'ah yangMutawatir".

Al-baḥar al-muḥīṭ fī tafsīr al-qurʾān : karya Abū Ḥayyān Al Gharnāṭī jilid 2/ hal 329. I'rab al-qur'an wabayanuhu : karya Muhyiddin darwis juz 2 hal :205