Orientasi Penafsiran Sayyid Hawa dalam Tafsir Al-Asas Fi At-Tafsir dengan Corak Tafsir Dakwah Wal Harakah
Main Article Content
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan suatu kajian tentang orientasi penafsiran Sayyd Hawa dalam tafsir asas fi tafsir dengan corak tafsir dakwah wal harakah. Al-Qur'an ada tidak hanya sebagai seikat kertas tanpa pesan karena itu adalah wahyu Allah secara verbatim. Dalam penafsiran Al-Qur’an tentunya mampu mengolah narasi-narasi tafsir yang dipersembahkan di kemas dengan pesan-pesan dakwah dan akhlak untuk mencapai dan mewujudkan individu, keluarga dan masyarakat Muslim yang unggul, Qur’ani. Penafsiran yang bercorakkan dakwah wal harakah, sebagai bentuk dan wujud kepedulian pada kondisi umat saat itu dan untuk memenuhi misi dan tanggung jawab dakwah amar ma’ruf Nahi Mungkar melalui karya Tafsir. Mengenai kitab al-asas fi al-tafsir adalah sebuah karya monumental kitabnya ini, Said Hawa menunjukkan usahanya menafsirkan Al-Qur’an dengan pendekatan ilmu munasabah serta kecenderungan tasawuf dalam penafsirnnya. Kitab tafsir ini terdiri dari 11 jilid. Karakteristik kitab tafsir ini terletak pada analisis aspek munasabah dengan konsep kesatuan Al-Qur’an (al-Wahdah al-Quraniyyah). Selain itu, orientasi penulisan tafsir ini berorientasi untuk menjelaskan aspek aqidah (ushuluddin), tasawuf, ruhiyyah, dan sulukiyyah. Perlu ditegaskan bahwa kitab al-asas fi al-tafsir ini mengusung teori munasabah sebagai karakter metodologis yang umum dan corak sufistik sebagai karakter substansi yang dapat dimaknai. Kedua karakteristik ini hadir dalam buku ini. Metode dalam penelitian ini menggunakan library research. Hasil penelitian ini adalah Corak dakwah wal harakah adalah corak penafsiran yang memiliki fokus dan orientasi pada tema-tema dakwah dan pergerakan, atau pendidikan, atau jihad dan mujahadah, menyeru umat Islam untuk berpegang dan menghadapi kaum kafir dengan tuntunan Al-Qur’an, serta lebih mengutamakan pembahasan tentang dakwah, jihad dan mujahadah.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdul Salah Fatah al-Khalidi, Ta’rif Darisin bi Mnahij al-Mufassirin. Damakus: Darel Qalam, 2012.
Ali, Moh. Aziz, Ilmu Dakwah Edisi Revisi. Jakarta, Kencana 2004.
Esposito Jhon, Enslikopedi Oxford Dunia Islam Modern, penerjemah Eva. Bandung: Mizan, 2002. Jilid 5, Cet. Ke-2.
Jumantoro, Totok, Psikologi Dakwah: Dengan Aspek-Aspek Kejiwaan yang Qur'ani. Jakarta: Amzah, 2001.
Hawa Sayyd, al-Asas fi al-Tafsir. Kairo: Darussalam, 1405 H/1985 M, Jilid 1, Cet. Ke–1.
Ibn Hasan Falah al-Qattany, al-Tariq ila al-Nahdah al-Islamiyyah. Riyad: Dar alHamidi, 1993.
Idris, Mhd., Karekteristik Kitab Al-Asas Fi Al-Tafsir Karya Sayyd Hawa. Jurnal Ulunnuha Vol. 8 No.1. Juni 2019.
Ismail, Ilyas dan Prio Hotman, Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam. Jakarta : Prenada Media Group, 2011. Cet. Ke-1.
Suriansah, Dedi, Pemikiran Sa‟id Hawwa Tentang Jiwa. Thesis, IAIN Sumatara Utara, 2012. H
Muhammad Ibrahim al-Ja’bari, Gerakan Kebangkitan Islam, alih bahasa Abu Ayyub alAnsary. Solo: Duta Rohman, 1996.
Mulyani, Pengaruh Pemikiran Politik Hasan Al Banna dalam Pergerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Surakarta: FKIP, 2006.
Mustasyar, Mereka yang telah Pergi: Tokoh–tokoh Pembangun Pergerakan Islam Kontemporer. Jakarta: Al-I‘tisham Cahaya Umat, 2003.
Nur, Afrizal, Muatan Aplikatif Tafsir Bil Ma’tsur dan Bil Ra’yi. Yogyakarta: Kalimedia, 2020.
The Understanding of Adabiy Ijtima’iy (A Study of the Verses of Happiness in The Book of Tafsir Al-Azhar Buya Hamka), Jurnal Masdhar UIN Imam Bonjol Padang, Vol 3 No 1 2021.
Sadiq, Mustafa al-Rafiʻi, I’jaz al-Qur’an wa al-Balagat al-Nabawiyah. Beirut: Dar al-Kitab al-Nabawi, t.th.
Manna’ al-Qattan, Mabahith Fi Ulumil Qur’an. Beirut: tp, t.th.
Yunus Mahmud, Kamus Arab Indonesia. Ciputat: PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 2018.